Dengan pinjaman kilat, kamu bisa memulai bisnis jamu kekinian dengan sistem pengemasan modern. Bisnis jamu bubuk lebih menguntungkan karena bisa disimpan dalam waktu lama tanpa tambahan bahan pengawet.
Apakah bisnis jamu masih menjanjikan di tahun 2024? Jika berbicara tentang peluang, tentu masih terbuka lebar karena sebagian besar masyarakat masih mengonsumsinya. Ini karena jamu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, sehingga masih diminati banyak orang.
8 Tips Menjalankan Bisnis Jamu dengan Modal Pinjaman Kilat
Kegigihan dan rasa ingin terus belajar merupakan bekal utama dalam membangun bisnis. Tanpa dua hal tersebut, kamu akan kesulitan menghadapi persaingan di lapangan.
Tidak hanya itu, kamu juga butuh arahan yang tepat agar tidak salah mengambil keputusan. Untuk meminimalisir kegagalan, sebaiknya kamu menerapkan tips berikut ini.
-
Pelajari dan Tentukan Jenisnya
Sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya kamu mempelajari dulu jenis-jenis jamu dan manfaatnya. Mulai dari jamu kunyit asam, beras kencur, adem-ademan, kudu laos, cabe puyang, pahitan, kunci sirih, dan masih banyak lagi lainnya.
Jika ingin melakukan produksi dalam skala besar, sebaiknya pilih jenis jamu yang paling diminati. Contohnya jamu pelangsing (galian singset), jamu untuk kesehatan kulit (jamu bersih darah, sinom, kunyit asam), dan jenis jamu lainnya yang berkaitan dengan penampilan.
-
Buat Sampel dan Bagikan
Setelah berhasil menentukan jenis jamu yang tepat, selanjutnya kamu perlu meracik ramuannya untuk membuat sampel. Setelah itu, coba bagikan ke orang-orang di sekitarmu dan mintalah pendapat mereka mengenai produk sampel tersebut.
Dari sini, kamu bisa melihat reaksi mereka saat mencobanya. Tenang saja, percobaan pertama tidak harus berhasil. Jika racikanmu kurang pas, coba buat lagi dengan takaran dan racikan yang berbeda hingga menemukan komposisi yang tepat.
-
Mempersiapkan Sistem Produksi yang Higienis
Kualitas jamu tidak hanya dinilai dari rasa, tapi juga dari segi kebersihannya selama proses produksi. Salah satu cara paling higienis yaitu dengan menggunakan peralatan mesin canggih sehingga risiko produk terkontaminasi sangat kecil.
Untuk membangun bisnis modern, hal kebersihan produk dan proses pembuatannya perlu diperhatikan dengan baik.
-
Menyiapkan Modal
Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun bisnis jamu kekinian? Jawabnya tergantung skala produksi yang kamu jalankan. Jika ingin memproduksi jamu dalam skala besar dan menggunakan mesin-mesin canggih, tentu diperlukan modal hingga ratusan juta.
Tapi jangan khawatir, pinjaman kilat bisa menjadi solusi yang tepat untuk memperoleh tambahan dana. Dengan uang pinjaman, kamu bisa membeli mesin dan peralatan produksi canggih untuk menghasilkan produk berkualitas.
-
Membuat Nama Brand yang Unik
Pemilihan nama brand harus dipikirkan matang-matang, karena merek memiliki pengaruh besar terhadap minat masyarakat. Berikut tips membuat nama brand jamu yang tepat:
- Jangan terlalu panjang
- Gunakan kosakata umum agar mudah dipahami semua kalangan
- Mengandung makna yang positif
- Mudah diingat dan diucapkan
Jika bingung mencari nama yang tepat, coba mintalah masukan dari orang lain. Siapa tahu, dengan begitu kamu memperoleh inspirasi nama yang keren.
-
Mendesain Kemasan Semenarik Mungkin
Selain nama brand, kemasan juga memiliki pengaruh kuat terhadap minat pembeli. Untuk memberikan kesan alami, gunakan warna-warna elemen alam seperti hijau, biru, dan cokelat. Tambahkan juga ilustrasi yang menarik untuk mempercantik tampilan kemasan.
Jika ingin tampil beda, gunakan inovasi kemasan terbaru untuk menarik pembeli. Contohnya menggunakan kemasan ramah lingkungan atau desain kemasan plastik ziplock yang mudah dibuka-tutup.
-
Mengurus Legalitas Bisnis
Semua produk obat-obatan tradisional, termasuk jamu, harus mengantongi izin edar dari BPOM sebelum dipasarkan. Tapi sebelum itu, kamu perlu memiliki badan hukum dan mendaftarkan merek dagang untuk melindungi hak cipta.
-
Menerapkan Strategi Marketing yang Efisien
Banyak produk bagus dan berkualitas gagal bersaing di pasar karena salah memilih strategi marketing. Kualitas dan rasa jamu tidak seratus persen menjamin bisnismu berhasil.
Untuk meraih keberhasilan, ada banyak faktor yang harus dipersiapkan, salah satunya strategi marketing. Kinerja marketing yang buruk akan membuat produkmu tenggelam di tengah gempuran produk-produk herbal lain.
Lalu apa strategi marketing yang tepat untuk memasarkan produk jamu? Di jaman modern seperti sekarang, kamu harus menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi. Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan jamu buatanmu.
Memasang iklan di TV nasional bukan lagi strategi marketing yang efisien untuk bisnis baru. Melalui media sosial, kamu bisa menjangkau lebih banyak orang untuk melakukan promosi.
Membuka bisnis jamu kekinian memang tidak semudah yang dibayangkan, tapi bukan mustahil untuk dilakukan. Jika punya tekad yang kuat, kamu pasti bisa membangun bisnis ini dari nol. Selain tekad dan niat, kamu juga perlu dukungan modal yang memadai untuk membangun brand jamu kekinian yang sukses.
Sudah punya rencana bisnis tapi belum ada modal? Untuk urusan modal, kamu bisa mengandalkan KTA online proses cepat yang ditawarkan digibank by DBS. Pinjaman atau kredit tanpa agunan satu ini menawarkan beragam keuntungan dan kemudahan untukmu!
Kamu bisa apply tanpa melampirkan dokumen fisik. Selain itu, kamu bisa mencairkan dana hingga Rp200 juta dengan approval 60 detik. Soal cicilan, kamu tidak perlu pusing karena pinjaman KTA ini bisa kamu cicil sampai 36 bulan.
Di mana lagi kamu bisa mendapat pinjaman kilat dengan proses cepat dan mudah jika bukan di digibank KTA? Maka dari itu, segera ajukan pinjaman KTA ini demi dapatkan modal untuk membangun bisnis jamu kekinian sekarang! Agar proses pengajuan berjalan lancar, baca dulu syarat dan ketentuan di sini!