Dikutip dari investor.id, penelitian menyatakan bahwa 70 persen kalangan milenial tidak memiliki strategi saat melakukan investasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar orang tidak menyusun langkah-langkah investasinya dengan baik.
Sama halnya seperti instrumen lain, investasi Reksadana juga perlu mempersiapkan strategi untuk meminimalisir risiko. Sebelum menyusun strategi Anda harus memahami risiko-risikonya terlebih dahulu dengan tidak melewatkan pembahasan berikut!
5 Risiko Investasi Reksadana yang Mungkin Terjadi
Ketika seseorang memutuskan untuk melakukan investasi, itu artinya dia sudah tahu dan siap dengan segala risiko yang akan terjadi. Investasi yang didasari hanya pada keuntungan tentu bukan hal yang sepenuhnya benar.
Terlalu fokus pada return akan membuat Anda kurang waspada terhadap risiko, sehingga cenderung gegabah dalam mengambil keputusan. Supaya hal tersebut tidak terjadi pastikan sudah memahami risiko-risiko berikut:
-
Risiko Ekonomi dan Politik
Permasalahan dalam sektor ekonomi dan politik menjadi salah satu risiko yang membuat return dan kinerja Reksa Dana menjadi tidak stabil. Itulah alasannya mengapa Anda perlu melakukan diversifikasi investasi ke beberapa instrumen agar tidak mengalami kerugian besar.
-
Nilai NAB Menurun
Risiko investasi selanjutnya juga tidak sepenuhnya bisa diprediksi secara pasti karena terkadang harga NAB/unit penyertaan (Nilai Aktiva Bersih) dapat tiba-tiba turun. Penurunan nilai dapat terjadi karena adanya perubahan pada harga aset yang ada di dalamnya.
Reksa Dana Saham berisiko lebih tinggi mengalami penurunan nilai karena fluktuasi harganya dapat terjadi dalam waktu singkat. Sementara pada Reksa Dana Pasar Uang kemungkinan tersebut cenderung lebih rendah karena sebagian besar asetnya berupa Deposito dan Obligasi dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun.
-
Masalah Likuiditas
Masalah ini umumnya disebabkan karena Manajer Investasi produk Reksadana tidak memiliki uang tunai dalam jumlah besar saat beberapa investor menarik dananya secara bersamaan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Manajer Investasi akan mencairkan dana tersebut maksimal dalam 7 hari.
-
Terjadi Wanprestasi
Risiko kali ini umumnya dialami Manajer Investasi yang belum profesional. Manajer Investasi profesional jarang mengalami masalah ini karena mereka sudah berpengalaman dalam mengelola dana investor dan memiliki cadangan dana untuk menutup kerugian.
Masalah wanprestasi dapat terjadi ketika partner bisnis yang bekerja sama dengan Manajer Investasi tidak dapat memenuhi kewajibannya (membayar utang). Partner yang dimaksud di sini di antaranya yaitu bank Kustodian, agen penjual efek Reksa Dana, emiten, dan pialang.
-
Tidak Mendapat Jaminan LPS
Reksa Dana memang investasi legal tapi perlu diingat bahwa kerugian yang dialami investor tidak dijamin oleh pemerintah dan bank.
Berbeda dengan tabungan, Reksadana tidak mendapatkan jaminan dari pihak LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Sehingga semua kerugian yang dialami akan ditanggung secara mandiri oleh masing-masing investor.
5 Tips Memaksimalkan Return Investasi
Selain waspada terhadap risiko, Anda juga perlu memikirkan strategi investasi yang tepat agar memperoleh keuntungan yang maksimal. Berikut beberapa tips memaksimalkan keuntungan:
-
Pahami Profil Risiko
Secara garis besar profil risiko terbagi menjadi 3 macam yakni konservatif, moderat, dan agresif. Sebagian besar orang yang konservatif adalah investor pemula yang masih minim pengetahuan dan sangat berhati-hati terhadap risiko investasi.
Orang yang moderat merupakan investor yang mulai percaya diri mengambil risiko sedang hingga menengah. Sedangkan orang yang masuk dalam kategori agresif adalah investor profesional yang sudah memiliki banyak pengetahuan, sehingga lebih berani mengambil risiko tinggi.
-
Menentukan Tujuan
Setiap rencana investasi yang Anda buat harus memiliki tujuan yang mendasar agar alurnya jelas. Dengan demikian investasi dapat dilakukan secara terarah dan terorganisir. Mengetahui arah dan tujuan merupakan kunci utama meraih keberhasilan dalam berinvestasi.
-
Melakukan Diversifikasi
Dengan melakukan penyebaran dana ke beberapa produk investasi, Anda akan terhindar dari risiko kerugian besar yang disebabkan oleh salah satu aset investasi. Ketika salah satu investasi mengalami penurunan kinerja Anda tidak perlu takut kehilangan banyak uang.
Karena dana tersebut ditempatkan pada aset-aset investasi lain yang memiliki kinerja bagus. Jika tujuan investasi untuk jangka menengah sebaiknya hindari menempatkan sebagian besar uang Anda ke Reksa Dana Saham. Lebih baik ditempatkan ke Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Campuran.
-
Investasi Sesuai Kemampuan
Walaupun Reksa Dana tergolong minim risiko tetap saja Anda perlu menyesuaikan keputusan dengan kemampuan. Jika tergolong dalam profil risiko konservatif sebaiknya jangan memaksakan diri memilih Reksa Dana Saham.
Lebih baik mendapatkan keuntungan sedikit demi sedikit asalkan terhindar dari risiko kerugian yang besar.
-
Terus Pantau Portofolio
Jika beranggapan investasi dapat memberikan keuntungan secara instan, maka Anda salah besar. Investasi tidak menjanjikan keuntungan dalam waktu singkat, sehingga diperlukan kesabaran dalam memanennya. Pantau portofolio dan lakukan evaluasi secara berkala untuk menentukan langkah investasi yang tepat di masa mendatang.
Kesimpulan
Sebetulnya ada banyak strategi yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan investasi Reksa Dana. Selain melakukan tips-tips tadi, jangan lupa mempelajari hal-hal baru untuk membuka pandangan seputar dunia investasi.
Perbankan prioritas DBS Treasures akan mendukung Anda meraih keuntungan yang maksimal dengan menyediakan berbagai pilihan aset investasi yang aman dan legal. Semua produk Reksa Dana yang ditawarkan dikelola oleh Manajer Investasi terkemuka yang sudah ahli dalam mengoptimalkan kinerja produk investasi.
Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Selain itu tersedia akses jual-beli Reksadana secara online melalui Aplikasi digibank by DBS. Semua transaksi yang berkaitan dengan investasi dapat dilakukan di aplikasi tersebut. Tunggu apalagi? Percayakan investasi Anda pada DBS Treasures sekarang! Dapatkan informasi detailnya di sini!